Rabu, 01 Juli 2015

Bersabarlah Doamu Kan Terkabul


Assalamu 'alaikum Wr Wb....
Dalam hidup kita, sering kita mengalami yang namanya kesulitan. Dan ketika mengalami hal itu terkadang kita akan mencari pertolongan orang lain untuk membantu kita. Meminta tolong kepada sesama  manusia merupakan hal yang wajar, namun tak jarang orang yang kita mintai pertolongan tidak sanggup membantu kita. Entah  karena ia manusia biasa atau mungkin ia juga memilki masalah yang sama dengan kita. Ketika hal itu terjadi maka biasanya kita mulai dihinggapi penyakit yang bernama “Putus Asa”.
Pembaca yang baik hati, tahukah anda bahwa putus asa merupakan salah satu penyakit yang dilarang oleh Allah Swt?  Dalam Q.S Az-Zumar  ayat  53:
قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
 Artinya:“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” 
(QS. Az Zumar: 53).
 

Oleh karena itu, jika anda sedang merasa putus asa maka secepatnyalah mohon ampun alias Istighfar. Rahmat Allah Swt tidak akan pernah putus kepada kita meskipun kita datang mohon ampun pada-Nya dalam keadaan bersimbah dosa sekalipun. Maka minta tolonglah pada-Nya dalam doa anda. Mintalah pada-Nya sesuatu yang anda inginkan selama ini dalam doa. Mintalah apa saja pada-Nya dan jangan ragu sedikitpun pada-Nya.
Namun kita sering merasa doa yang kita panjatkan kepada-Nya belum juga terkabul. Oleh karena itu kita perlu memperhatikan sebuah ayat dalam Al-Qur'an tepatnya surah Al-Baqarah ayat 153:

يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَ الصَّلاَةِ إِنَّ اللهَ مَعَ الصَّابِرِيْن
"Artinya: Wahai orang-orang yang beriman mintalah tolong (berdoa) dengan sabar dan sholat sesungguhnya Allah Swt bersama orang-orang yang sabar."

Dari ayat ini dapat kita lihat sebuah konsep doa yang diajarkan kepada kita yakni berdoa dengan sabar. 
Pembaca yang budiman, kebanyakan dari kita merasa doanya belum terkabul boleh jadi salah satu penyebabnya adalah karena kita belum sabar menunggu. Bahkan yang lebih parah, sebagian dari kita setelah berdoa jangankan bersabar sholat pun tidak lagi dikerjakan, karena menganggap sholat yang ia kerjakan sewaktu sebelum memanjatkan doa, sudah cukup baginya.

Bukankah Qur'an telah memberikan petunjuk pada kita bahwa kita harus bersabar dan tetap menunaikan sholat ketika telah memanjatkan doa. Allah Swt tidak langsung dan serta merta mengabulkan doa yang dipanjatkan padanya. Karena jika itu terjadi maka tak ada satupun pekerjaan di dunia ini yang paling nyaman dan menggembirakan selain hanya Ber-Doa.

Pembaca yang baik hati, perlu usaha atau ikhtiar dalam mencapai apa yang kita inginkan dalam doa kita tiap hari. Di dalam berusaha itulah kita perlu bersabar karena ketika anda bekerja atau berusaha tanpa sabar maka yang terjadi adalah sifat sensitif alias cepat marah (emosional) akan muncul dari kita. Tentu saja pada saat seperti itu Allah Swt akan jauh dari kita dan doapun jauh dari kata "terkabul".



Sesuatu yang kita panjatkan dalam doa seperti rezeki, tentu saja membutuhkan kerja keras untuk mendapatkannya. Pernahkah kita melihat seseorang yang dijatuhi uang dari langit ketika baru saja selesai berdoa? tentu saja tidak. Oleh karena itu dalam mewujudkan apa yang kita inginkan dalam doa diperlukan sabar dalam bekerja. Selain untuk membuat hati tetap tenang alias jauh dari sifat sentimental juga karena Allah selalu bersama orang yang bersabar sebagaimana ayat di atas.

Saudara pembaca yang budiman,...
Namun ketika hati telah berusaha sabar dengan keras dan doa kita tak kunjung terkabulkan, maka mungkin saja syarat utama agar dikabulkannya doa kita belum terpenuhi. Apakah itu?. Ia adalah Aamanuu... Pada QS. Al baqarah 153 kita melihat hanya golongan tertentu yang diseru oleh-Nya yaitu orang-orang yang beriman. Jadi, milikilah terlebih dahulu iman yang baik kepada Allah Swt yang maha kaya, yang maha mengabulkan doa, dan maha Segala-galanya. kemudian mintalah apapun padanya, sebagaimana firmannya dalam QS. Al Mu'min: 60.

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ
Artinya: "dan Tuhan mereka berkata berdoalah pada-Ku niscaya akan aku kabulkan"
 
Bagaimana mungkin permintaan tolong kita dipenuhi oleh orang lain sedangkan kita sendiri belum mengaku dan yakin bahwa ia mampu menolong kita.

Bersambung...